Hypersonic ScramJet Milik NASA

Pesawat Supersonic yang diklaim bisa melesat 5 kali kecepatan suara, sebuah test yang dilakukan menyebutkan pesawat berhasil melaju hingga Mach 10,namun hanya sebentar.

Proyek ini hasil kolaborasi beberapa Agen Militer Amerika dengan Boeing yang berusaha menemukan cara untuk mengatasi masalah panas berlebihan dan manuver yang sangat terbatas pada Scramjet sebelumnya.

Pada kecepatan penuh yaitu Mach 6,suhu pada moncong pesawast X-51 mencapai 1480 °C. Untuk mengatasi hal ini, bahan bakar pesawat didesain melewati sekeliling permukaan mesin melalui sebuah pipa tube. Cara ini tidak hanya mencegah mesin  meleleh, tapi juga menjaga suhu bahan bakar agar tetap panas untuk memudahkan proses awal pembakaran.
Angkatan Udara Amerika berencana melakukan empat percobaan terbang dalam tahun ini. In each, Satu unit wahana X-51 akan dilepas dari pesawat B-52 Bomber 15 kilometer diatas Lautan Pasifik. Sebuah roket pendorong akan menyalakan dan mengakselerasi wahana X-51 mencapai kecepatan 4.7 kali kecepatan suara.
Itu sebuah dorongan yang sangat laju! lalu pendorong akan melepaskan diri dan X-51 akan melaju dengan mesin utama hingga bahan bakar habis.
If we could recover it, the engine would basically be pristine and reusable,” Vogel says. Previous scramjet tests have ended with the craft burning up in the atmosphere.

Hypersonic terakhir yang berhasil terbang cepat adalah X-42.X-43T, menggunakan tenaga Hydrogen yang terbang sebanyak dua kali ditahun 2004,namun hanya mampu melaju selama 10detik . Tidak seperti pendahulunya,Wahana X-51 menggunakan pendingin aktif dan bahan bakar jet standar.

Scramjet adalah cara termurah untuk melakukan perjalanan antariksa, tidak seperti wahana antariksa konvensional, yang membutuhkan roket pendorong untuk sampai ke orbit. Wahana X-51 adalah wujud dari sebuah impian ,  Mark Lewis dari  University of Maryland di College Park mengatakan “X-51 menyelesaikan banyak isu isu praktikal yang kita butuhkan untuk menciptakan sebuah wahana antariksa yang sebenarnya."
Berdasarkan hitungan yang hampir tepat, walaupun belum. Ada harapan Mesin Scramjet bisa mencapai Mach 25. Dalam waktu dekat, X-51 akan menjadi andalan pesawat pesawat pengintai dan rudal jarak menengah, kata Lewis.
Dibawah: Video NASA  high-speed hypersonic projects.Video dimulai dengan hilangnya HyBoLT dan SOAREX dalam percobaan, kemudian roket berbelok pada 22 Agustus  2008 dan hancur. Video berakhir dengan windtunnel hypersonik  SJX61-1yang mendorong X-51 melakukan demonstrasi di akhir tahun 2009.

Komentar

Postingan Populer