Kode Unsur Babi Dalam Makanan (Habis)

Melanjutkan postingan sebelumnya yang tertunda, saya akan menuntaskan makna E-Codes pada berita Hoax yang terlanjur dipercaya semua orang.

Dari dua link yang saya berikan pada postingan sebelumnya, saya berharap kalian mau sedikit repot untuk mengecek satu persatu kode sisanya. Dan saya telah mengelompokkan kode kode itu berdasarkan kelompoknya. Berikut detailnya:
  1. E100, E110, E120, E 140, E141, E153 adalah Pewarna Makanan.
  2. E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280 adalah Bahan Pengawet.
  3. E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337 adalah Antioksidan dan Regulator Keasaman.
  4. E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495 adalah Pengental, Stabilizer dan Emulsifier terbuat dari lemak Nabati dan jika diambil dari lemak Hewani selalunya tertera sumber hewan dimaksud.
  5. E542 unsur Senyawa Logam Alkali
  6. E570, E572 adalah Stearates dan Gluconates
  7. E631, E635 adalah Penguat Rasa
  8. E904 adalah Bahan Lilin
Kode E334,E335,E336 saya ikutkan untuk melengkapi saja. 

Dan jelaslah sudah semua Kode diatas tidak ada yang berhubungan dengan daging babi atau unsur lemak babi.
(http://www.guidedways.com/halalfoodguide.php#, http://www.food-info.net/uk/)

PENUTUP

Nah begitulah Faktanya, segala yang berasal dari unsur Hewani tidak berarti berasal dari babi. Dan ingatlah, bahwa umat umat terdahulu dimusnahkan sebab mereka terlalu banyak bertanya ( Membantah dan memutar balikkan hal hal yang sudah ditetapkan Allah.SWT).

Saya menyarankan bagi umat muslim diseluruh dunia untuk tidak menyebarkannya lagi, atau jika sudah terlanjur tersebar, sebaiknya kabari segera bahwa berita itu tidak benar. 

Satu unsur dari 100% materi makanan tidak harus menjadi rumour atau gossip yang menyesatkan. Ingatlah, menyebarkan berita dusta didalam Islam itu Dosa Besar menuju Kafir. Sedangkan Nabi mengajari kita untuk mengabarkan berita kebenaran kepada sesama manusia. Bicaralah hanya yang benar atau lebih baik diam. Wassalam.

Komentar

  1. setuju!!!
    akhir2 ini umat sangat gampang sekali percaya dengan "hoax", sampai di sebarkan ke yang lainnya,makasih buat antum yg udah buat blog ini... :)

    BalasHapus
  2. saya senang masih ada org berpikir luas dan kritis spt anda, namun kalo boleh saya tebak org spt anda srg dianggap aneh di lingkungan sktr anda bahkan di lingkungan kelurga anda sendiri, jk itu jg menimpa anda saya cm ingin blg anda tdk sendiri.
    Semangat, terus belajar & KEEP POSTING!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer