Blog yang membahas hal hal misteri,mahluk msiterius, peristiwa misterius,hoax and rumours,ilmu pengetahuan, teknologi terbaru, peradaban masa lalu and people talking about it.
Broer KraKen, ini kapal ferry cepat ya? bikin kapalnya di Tanjung Pinang, kah? Broer KraKen, kayaknya di Tanjung Pinang banyak juga cerita-cerita misterinya ya? Mohon maaf Senior, Boleh tukeran link kah?? :)
Mohon maaf juga Broer Haryadi Bakrie, kemaren hari Linus jarang di ranah Blog. hohoho... jadi akunnya Kraken itu Broer Haryadi juga.. hihi pantesan Linus pangling. Terimakasih ya Broer Haryadi, link Linus udah dimasukkan di blog ini. Senang rasanya berkenalan dengan Broer Haryadi. :)
oiya, tampilan blog Broer berubah banget ya, lebih cerah dari sebelumnya, header blognya juga berubah. loadingnya juga cepet, ga bandwidth killer. :) salam dari Linus astaga, Broer Haryadi lagi on line yaa...
astagaaa, Broer Haryadi lagi on line yaa. :) ada yang Linus tanyakan: kalau membangun kapal kayu biasanya pakai ritual tertentu, misalnya membuat perahu phinisi di Sulawesi maupun pembuatan perahu sejenis di daerah lain. apakah ritual seperti ini juga berlaku dalam pembuatan kapal besi? terimakasih, Broer Haryadi :)
Setahu saya, Galangan Kapal di Tanjung Pinang dan Batam tidak melakukan ritual apa pun untk membangun sebuah kapal besi, mungkin itu terkait tradisi saja. Lebih condong ke budaya lokal saya rasa. Tapi, pada masa dahulu di Tanah Melayu ada sebuah kapal kayu bernama Lancang Kuning, sebuah kapal armada patroli perairan selat malaka yang di nakhodai oleh Laksamana Hang Tuah. Saat kapal selesai dibangun, seorang wanita hamil diletakkan dibawah kayu penahan kapal sebelum diluncurkan ke air.
Broer KraKen, ini kapal ferry cepat ya? bikin kapalnya di Tanjung Pinang, kah?
BalasHapusBroer KraKen, kayaknya di Tanjung Pinang banyak juga cerita-cerita misterinya ya?
Mohon maaf Senior, Boleh tukeran link kah?? :)
@Linus TuaMaaf telat balas,..benar ini kapal ferry cepat, tapi saya kurang tau dimana kapal ini dibuat.Kisah apa yang pernah kamu dengar?
BalasHapusSaya segera memasang link kamu begitu saya login dengan akun Kraken.
Mohon maaf juga Broer Haryadi Bakrie, kemaren hari Linus jarang di ranah Blog. hohoho... jadi akunnya Kraken itu Broer Haryadi juga.. hihi pantesan Linus pangling. Terimakasih ya Broer Haryadi, link Linus udah dimasukkan di blog ini. Senang rasanya berkenalan dengan Broer Haryadi. :)
BalasHapusoiya, tampilan blog Broer berubah banget ya, lebih cerah dari sebelumnya, header blognya juga berubah. loadingnya juga cepet, ga bandwidth killer.
BalasHapus:)
salam dari Linus
astaga, Broer Haryadi lagi on line yaa...
astagaaa, Broer Haryadi lagi on line yaa. :)
BalasHapusada yang Linus tanyakan:
kalau membangun kapal kayu biasanya pakai ritual tertentu, misalnya membuat perahu phinisi di Sulawesi maupun pembuatan perahu sejenis di daerah lain.
apakah ritual seperti ini juga berlaku dalam pembuatan kapal besi?
terimakasih, Broer Haryadi :)
Terima kasih sista, saya sedang mobile..publish komen juga via email.Happy weekend ya.
BalasHapusSetahu saya, Galangan Kapal di Tanjung Pinang dan Batam tidak melakukan ritual apa pun untk membangun sebuah kapal besi, mungkin itu terkait tradisi saja. Lebih condong ke budaya lokal saya rasa. Tapi, pada masa dahulu di Tanah Melayu ada sebuah kapal kayu bernama Lancang Kuning, sebuah kapal armada patroli perairan selat malaka yang di nakhodai oleh Laksamana Hang Tuah. Saat kapal selesai dibangun, seorang wanita hamil diletakkan dibawah kayu penahan kapal sebelum diluncurkan ke air.
BalasHapus