Resep Bir Dari Guci Berusia 9000 tahun

McGovern adalah seorang arkeolog biomolekuler di University of Pennsylvania Museum Arkeologi dan Antropology. Sekitar 10 tahun yang lalu, ia menemukan beberapa guci tembikar kuno dalam perjalanan ke Cina tepatnya di sebuah situs pemakaman zaman awal Neolitik, di Desa Jiahu Provinsi Henan, Cina Utara.  Guci itu berusia sekitar 9.000 tahun - yang saat ditemukan ada bersama kerangka pemiliknya.

Chateau Jiahu berasal dari tahun 7000 SM. Resep kuno untuk Chateau Jiahu adalah decode dari data molekuler yang ditemukan di dasar guci.

Periode Neolitik, yang dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu, saat itu manusia mulai menetap di dataran rendah, membudidayakan tanaman anggur- dan ternyata telah mampu membuat bir. McGovern mengatakan bahwa begitu manusia sudah hidup menetap di suatu tempat, tidak lama kemudia manusia menemukan proses fermentasi alkohol pertama di dunia.

Hasil penelitian molekuler oleh McGovern, membuktikan bahwa kapal kapal pedagang dari Tiongkok pernah membawa tong tong berisi minuman beralkohol yang dibuat dari beras, anggur, buah hawthorn, madu dan bunga krisan. Kapal dari ibu kota Anyang berlayar menuju pemakaman elit di Sungai Kuning, pada masa Dinasti Shang dan Dinasti Zhou  (ca. 1250-1000 SM), kapal kapal itu membawa tong tong khusus berisi beras dan millet anggur yaitu minuman yang telah dibumbui dengan rempah-rempah, bunga, dan getah pohon. Sangat mirip dengan anggur herbal yang dijelaskan dalam prasasti Dinasti Shang.
Guci di samping tengkorak adalah awal dari penemuan resep bir jiahu

Perusahaan Bir Dogfish dan McGovern yang berbasis di Delaware telah menghasilkan beberapa jenis bir kuno, termasuk minuman Midas Touch, resep dari temuan guci di makam Raja Midas yang berusia 2.700 tahun. Dan sekarang Perusahaan Dogsfish dan McGroven memproduksi ulang cita rasa bir Chateu Jiahu.

Jiahu is different. It's "the oldest-known fermented recipe in the history of mankind."
"It wasn't a beer, it wasn't a mead, and it wasn't a wine or a cider. It was somewhere between all of them, in this gray area,"

Jika  berminat , kalian bisa membelinya dengan harga US$13 per botol.

Keterangan: University of Pennsylvania Museum Antropologi Arkeologi, didedikasikan untuk penelitian dan pemahaman tentang keragaman sejarah manusia. Didirikan pada tahun 1887, Museum telah mengirimkan lebih dari 400 ekspedisi arkeologi dan antropologi untuk semua benua di dunia. Museum ini terletak di 3260 South Street (seberang dari Franklin Field), Philadelphia, PA 19104, dan websitenya www.penn.museum. Untuk informasi umum (215) 898-4000

Sumber: NPR.org  Pennsylvania Museum

Komentar

  1. 9000 th lama amat tuh.. trs manusia tu awal muncul nya th berapa ??

    BalasHapus
  2. @who i am Hahaha, kalau saya menutupnya dengan kain batik, ntar saya dituntut sebagai pelanggaran Hak Cipta bro..hahahahaaha

    BalasHapus
  3. @Anonim Tidak sulit untuk mengetahui kapan manusia itu muncul pertama kali, namun saya tidak berminat mengetahuinya sekarang. Sebab saya harus mati dahulu lalu menanyakan langsung ke Nabi Adam AS.

    Secara ilmiah tidak ada Angka pasti kapan Manusia muncul di bumi, alasannya, buat apa para arkeolog menggali segala macam situs purba dan meneliti segala tulang belulang jika mereka bisa menyebutkan Tahun-nya berdasarkan Kisah dari suatu Kitab Suci.

    Jika Sang Pencipta ingin memberitahu Rahasianya tentang Awal Manusia di bumi, tentu kita tidak sebingung ini. That Really Misteri.

    BalasHapus
  4. berarti belum di ketahui kapan manusia itu muncul!! apa lagi bagai mana manusia itu bisa jadi ber suku2 dan ber Ras ras.. kalo berasal dari satu manusia !! heuu... pusing tuh...

    BalasHapus
  5. Kamu baru saja membuat misteri Satu Manusia penghuni bumi pertama kali, sedangkan saya mempercayai ada dua manusia, Adam dan Hawa....siapa yang menceritakan kisah Satu Manusia itu??

    BalasHapus
  6. @kraken 21 Jul 2010 12:49:00

    Itulah yang membuat kita tambah bodoh.
    Saya akui ke taatan anda pada agama luar biasa.
    Tapi sejak kitab suci itu ditulis hingga detik ini anda memiliki blog misteri, banyak peneliti2 mencurahkan seluruh hidupnya untuk menemukan banyak hal demi kepentingan kemanusiaan, dan pengetahuan.
    Anda berujar bahwa tidak ada gunanya meneliti ini-itu, menyuruh kita sebaiknya baca kitab saja, sama saja tidak menghargai usaha orang2 tersebut. tidak sadarkah anda berapa banyak yang telah anda nikmati dari penelitian mereka?
    Kalau memang menurut anda kitab suci menjelaskan segalanya, anda tidak akan menulis misteri bukan? Hahaha

    BalasHapus
  7. Semakin banyak Ilmu pengetahuan yang saya dapati, semakin sadar bahwa saya ini sangat bodoh, sebab semua harus dipelajari. Keyakinan saya gunakan sebagai Pijakan agar tidak terjerumus seperti Charles Darwin.

    Ada batas batas yang tidak bisa dijelaskan oleh Akal Manusia, Ilmu Pengetahuan itu ibarat jalan gelap yang diterangi lampu kecil, bagian terangnya hanya sedikit berbanding bagian gelap yang menyelimuti. Saya mencoba membawa lampu kecil kesana kemari mencari jalan lain sesuai tema blog saya. Saya juga menghargai semua imajinasi dan penelitian para Ahli Sains dan Arkeolog karena mereka sumber tulisan saya.

    Tolong tunjukkan mana tulisan saya yang menjelaskan

    " Anda berujar bahwa tidak ada gunanya meneliti ini-itu, menyuruh kita sebaiknya baca kitab saja, " mungkin saya harus mengkoreksinya.

    BalasHapus
  8. @Anonim Jika ini yang anda maksud,...ini Adalah Tanggapan Komentar, bukan tulisan artikel saya..dan ini suatu pertanyaan baru , sebab saya memakai kata .."jika"..

    "Secara ilmiah tidak ada Angka pasti kapan Manusia muncul di bumi, alasannya, buat apa para arkeolog menggali segala macam situs purba dan meneliti segala tulang belulang jika mereka bisa menyebutkan Tahun-nya berdasarkan Kisah dari suatu Kitab Suci.

    Jika Sang Pencipta ingin memberitahu Rahasianya tentang Awal Manusia di bumi, tentu kita tidak sebingung ini. That Really Misteri."

    Dan lihat endingnya..."That Really Misteri."

    BalasHapus
  9. selain iman
    manusia juga mesti berilmu
    jika hanya iman
    manusia akan mudah di bodoh bodohi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer