The Legend : Manuskrip 512

Pernah mendengar kisah kota peradaban maju yang hilang? saya yakin kalian pernah baca kisah  Peradaban Atlantis, suku Inca, Kemegahan Alexandria dan Kota Emas El Dorado. Tapi bagaimana dengan Peradaban Misterius di Amazon?
Amazon
Pencarian saya mulai dari newscientist.com,...namun saya justru mendapatkan data lebih banyak disebuah forum diskusi yaitu freerepublic.com.


The Lost City of Z.

Saya sengaja membalik pencarian saya, karena tulisan Manuskrip 512 ternyata cukup panjang, nah peradaban yang diduga The Lost City of Z ini ditemukan oleh citra satellite, belum ada penggalian lebih lanjut yang sudah dilaporkan. Mungkin letaknya yang terpencil membuat para arkeolog harus menyusun strategi dan pendanaan kuat terlebih dahulu untuk  menemukannya.

Tanda-tanda keberadaan sebuah peradaban kuno yang sebelumnya tak dikenal muncul dari bekas pohon-pohon yang ditebangi di hutan belantara Amazon. Ada 260 ruas jalan raya yang sangat lebar, selokan dan tanda lainnya terlihat dari udara di daerah perbatasan Brazil dan Bolivia.

Jauh sebelum kedatangan bangsa Spanyol dan Portugis pada abad ke-15 tidak ada koloni yang hidup di lembah sungai Amazon . Berbeda dengan Pegunungan Andes barat, di mana suku Inca telah membangun kota-kota mereka. 
National Geographic

Kalian bisa menyaksikan temuan ini melalui Google Earth. Beberapa  berbentuk petak atau persegi panjang, sementara yang lain lingkaran konsentris atau bentuk geometris kompleks seperti segi enam dan octagons yang terhubung oleh suatu jalan . Para peneliti menamakannya sebagai geoglyphs. Namun di forum forum mereka menyebutnya geoform.
National Geographic


Manuskrip 512

Tahun 1753, sebuah tim penjelajah Portugis memasuki belantara Amazon, dan menemukan sebuah jalan  berlapis batuan kristal yang berkilauan saat terkena sinar matahari pagi. Mereka menemukan jalan ke sebuah kota peradaban kuno, jalan itu saja terlalu lebar untuk sebuah ukuran jalan raya normal, setelah lelah menunggu bala bantuan yang tidak datang dalam dua hari, pagi harinya para penjelajah memutuskan memasuki kota misterius ini, dengan senjata siap sedia ditangan, mereka memasuki sebuah kota mati. Mereka berjalan dan terus mencari tanda tanda kehidupan dipelosok kota ini,  tapi tidak menemukan tanda apa pun. Tidak ada jejak sama sekali.
Lembaran pertama

Kota ini memiliki banyak jalan raya selebar tiga busur panah , seisi kota di penuhi bangunan berukuran sangat besar dan pahatan pahatan indah pada batu dibagian depan rumah, mereka melihat lantai ubin yang terbakar dan prasasti yang menghitam , mereka memasuki hampir setiap rumah, yang dalamnya sangat gelap, bahkan pantulan suara bergema kuat menakutkan rombongan yang masuk, tidak ada perabot di dalam rumah yang setidaknya bisa buat acuan mengukur mahluk seperti apa yang mendiami rumah besar ini, lalu mereka kembali ke tengah kota dan melihat sebuah Plasa! Plasa megah yang sebagian sudah hancur, ditengah alun alun ada sebuah tiang terbuat dari batu hitam menjulang dengan patung manusia laki laki dipuncaknya, dengan tangan kiri dipinggang dan tangan kanan menunjuk ke ke arah kutub utara. Disekitar tugu plasa ini ada beberapa arca yang telah hancur. Sepertinya gosong akibat sambaran petir.
Lembaran kedua

Disebelah kanan alun alun ini ada sebuah bangunan induk, berukuran luar biasa, memiliki sebuah panggung teras yang luas didepannya, mereka terkagum dan takut untuk masuk kedalamnya. Banyak kelelawar berterbangan , membuat suara suara yang menakutkan. Diatas serambi kanan ada sebuah patung yang indah, telanjang dari pinggang keatas, memiliki wajah muda tanpa janggut dengan sebuah mahkota.
Lembaran ketiga Manuskrip 512, dari tujuh lembar yang tersimpan.

Disebelah kiri terdapat kuil megah, dengan bermacam ornamen dan ukiran indah, namun reruntuhan kuil ini bertebaran dimana mana, banyak sekali ukiran indah dan berbagai macam garis garis menyilang dan seperti busur di batu yang hancur berserakan. Masih banyak figur lain yang tidak bisa disebutkan disini...dst dst.

Begitulah sedikit terjemahan dari Manuskrip 512, manuskrip ini ditemukan dalam arsip Perpustakaan Rio De Janeiro pada tahun 1920 yang diserahkan oleh seorang Penjelajah Potugis pada tahun 1754 dan merupakan catatan perjalanannya pada tahun 1743 di belantara Amazon.

Kolonel Percy Harrison Fawcett.

Manuskrip 512 dipelajari oleh Kolonel Percy Harrison Fawcett, dikatakan dia bersama anaknya Jack Fawcett dan Raleigh Rimmell melakukan ekspedisi mencari kebenaran isi manuskrip ini. Namun sayang tidak ada catatan yang menyebutkan hasil perjalanan kesembilannya, sebab hanya dituliskan:
 " perjalanan kesembilan mereka merupakan perjalanan terakhir, sebab mereka hilang begitu saja di hutan Amazon dan tidak pernah diketemukan"

Tentu saja tidak ada, sebab ia hilang diekspedisi terakhir itu.Tapi siapakah Kolonel Percy Harrison Fawcett ini?? dia adalah seorang Perwira Pasukan Artileri Inggris, lahir 18 Agustus 1867 dan hilang pada tahun 1925 pada ekpedisi pencarian di pedalaman hutan Amazon, Brazil. Dia adalah anggota terhormat dari British Geographical Society. Hmmmm reputasi yang baik bagi seorang petualang.

Abjad Misterius.
Ada sesuatu yang menarik dari temuan penjelajah Portugis saat itu,..selain menemukan gedung gedung  besar dan megah mereka juga menyalin beberapa abjad tak dikenal seperti berikut
Abjad misterius ini terukir pada sebuah patung setengah telanjang, terukir dibalik kain sekitar lengan. Sampai sekarang belum ada yang bisa mengartikan abjad misterius ini. Dan berikutnya abjad yang ditemukan pada kepingan pecahan batu disekitar lubang bekas tambang perak didekat sungai dan sekitar kuil.


Sungai ini mengarah kesebuah tanjung, dengan rerumputan yang hijau dan terdapat banyak lubang lubang bekas penggalian seperti gua, penjelajah mencoba mengukur kedalaman lubang bekas tambang dengan tali, namun tali tidak pernah mencapai dasar lubang tersebut.

Dan abjad ini ditemukan pada sebuah bangunan berbentuk mirip rumah koboi, didalamnnya terdapat semburan air mancur. Letak bangunan ini adalah sepanjang satu tembakan meriam dari kota misterius, hhmm saya tidak bisa mengukur atau membuat perbandingan jarak tempuh sebuah peluru meriam pada masa itu, mungkin pembaca bisa.
Abjad ini ditemukan di pintu masuk komplek, terukir pada sebuah segel batu yang sepertinya menutupi sebuah pintu masuk ketempat tersimpannya harta karun , sayang sekali para  penjelajah tidak mampu menggeser segel batu ini. Total kesemua abjad misterius adalah 24 buah , namun Fawcett hanya berhasil menemukan 14 buah saja di dalam manuskrip itu. Dan yang mengejutkan adalah, abjad abjad ini juga ditemukan dihutan belantara Ceylon atau Sri Lanka. Seorang pemuka Hindu yang ditemui Fawcett mengatakan abjad ini adalah abjad Asoka, dan sekali lagi sayang bahwa abjad Asoka ini hanya dipahami pemuka  agama Buddha masa lalu.
"When he got back to civilization he took a copy of the inscriptions to a learned Sinhalese priest, who told him that the writing was a form of Asoka, of the old Asoka Buddhists, in a cypher which only those ancient priests understood".
Koin Emas, Canoe dan ?

Bukti suatu peradaban maju ditunjukkan dengan ditemukannya koin emas dilokasi reruntuhan, koin itu lebih besar dari koin Brazil pada masa itu. Pada satu sisinya terdapat gambar pemuda berlutut dan disisi lainnya terdapat gambar mahkota dan busur panah. Sayangnya sekali saya tidak mendapatkan gambar koin dimaksud di artikel manapun. Selain itu mereka juga menemukan kano terbiar ditepian sungai, namun ketika mereka menelusuri sisi sungai , tepatnya pada hari kesembilan mereka menjumpai manusia berpakaian rapi bersenjata api menaiki kano dikejauhan! uuh....saya tidak habis pikir, sebab mereka menuliskan bahwa manusia manusia itu menembakkan signal ke langit, memiliki rambut gondrong dan berpakaian bergaya eropa?. Mungkin saya salah menerjemahkannya, sebab sebagian besar tulisan hilang akibat lipatan kertas. Fiuuuh.

Para peneliti menduga bahwa reruntuhan ini dibuat ribuan tahun lampau, dimana saat itu terjadi kehancuran besar, dan pembantaian dimana mana . Tapi kenapa mereka tidak menemukan fosilnya? kenapa reruntuhan kota tidak bisa ditemukan lagi? jika saya ditanya apakah saya setuju bahwa hasil foto foto satelite menunjukkan peradaban yang ditemukan penjelajah Portugis, hhmm saya rasa bukan...Kota Misterius ini masih belum ditemukan. Mungkin saya akan menelusuri posisinya berdasarkan Manuskrip 512 lain waktu.
Fawcett Map 1906-1925
Berbagai sumber.

Komentar

  1. pertamax...

    andai bisa d translate d google translate..

    hehehe..

    BalasHapus
  2. thx Adi,.....ahahhahaaa..bener juga ya,..knp gak dicoba saja??hahhahhaa

    BalasHapus
  3. Pertamaxxx.... =D
    Jadi pengen liat lokasinya lewat google earth...Kalo boleh tau koordinatnya berapa bro...?? =]

    BalasHapus
  4. ini link video yang menunjukkan lokasinya,..
    http://www.youtube.com/watch?v=jf6RBigF5C0

    Perhatikan 4 poin warna hijau.

    BalasHapus
  5. Om KraKen, Orang belajar bahasa kuno itu dapet darimana ya artinya hehehe

    BalasHapus
  6. @Andika Manuskrip 512 ditulis dalam bahas Portugis...dan Abjad Misterius yang diduga mirip Abjad Asoka belum bisa diterjemahkan hingga kini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer